Ketika Lontong berubah pelangi ..
Hallo.. Bu momods (jamak soalnya, hehehe),
Salam kenal... Saya wiwik dan sudah lama jadi anggota NCC, tapi baru kali ini ikutan ajang yang diadakan NCC.
Biasanya saya cukup jadi pendengar, pelihat, penyimak dan pencoba resep
dr belakang layar..eh monitor. Tapi kali ini saya tertarik ikut event
ini.
Ber awal dari tantangan teman" Dumay (mas Andi Ibhe) saat saling
'begejekan' d wall. Saat itu kami (saya, mbak Mardiana Nana/AKA Indah
Sarimu, mbak Anny CJ, ci Monalisa jan Angkow,mas Edwin angkauw
Steven,mbak Carolina Maya, dan mas andi Ibhe) memang memiliki julukan
masing", kebetulan saya memperoleh julukan 'Lonthong', karena kegemaran
saya menyantap lontong, apalagi saat itu kebetulan bertepatan dengan
bulan Ramadhan, lontong isi oncom merupakan menu utama saya saat berbuka
puasa.
Suatu saat mas Andi melontarkan status d wallnya, Чª♌б berisi komentar
akan keaneka ragaman kuliner saat ini terutama tentang booming 'kuliner
bertema rainbow. Saat itu sebuah gambar lontong dengan komentar kapan
beliau bisa melihat lontong bertema rainbow. Kebetulan sekali momentnya
tepat, bulan puasa dan kebetulan juga NCC mengadakan event ini, dan
WALLAA....Saya persembahkan hasil experimen saya.
Tehniknya saya dengan membuat lontong biasa, yakni beras dicuci lalu
diaroni sebelum dibungkus daun pisang dan direbus. Hanya, pada saat
perebusan, air perebusnya saya beri pewarna (100% alami). Warna BIRU
saya peroleh dari seduhan BUNGA TELANG,HIJAU dari perasan DAUN
SUJI,KUNING dari KUNYIT,ORANYE dari WORTEL,dan terakhir MERAH dari CABAI
MERAH BESAR. Sayang saya tidak berhasil memperoleh ubi ungu atau bayam
merah, padahal hampir sebulan penuh saya minta tolong bapak sayur. Bukan
jodohnya kali buat s warna ungu, untuk tampil d lontong saya :).
Warna yang dihasilkan memang tidak sepenuhnya 'keluar'. Setelah saya
baca dan cari info sana-sini, ternyata memang warna yang dihasilkan dr
pewarna alami kurang tajam, jika dibandingkan dengan pewarna sintetis.
Tapi tak apalah, yang penting lontong saya nanti aman dikonsumsi dan
tidak menimbulkan efek samping.
Tentang bunga Telang, saya agak kesulitan memperoleh bunga cantik ini,
akhirnya saya minta tolong bedinde tetangga untuk mencarikan bunga
beserta bibit. Akhirnya, dengan imbalan bisa juga saya hadirkan s cantik
Чª♌б satu ini di dapur saya,nggak mau rugi, saya berikan syarat bahwa
bunga harus disertakan dengan bibitnya :). Walhasil, seplastik kecil
saya bisa peroleh.
Berikut resep Lontong pelangi saya:
*)20-30lbr bunga telang, air 400cc, didihkan, dipergunakan untuk menyeduh bunga telang. (Menghasilkan warna biru)
*) 5 lbr daun suji, tumbuk/ blender,tambah air 300cc, peras airnya (warna hijau)
*)1 buah wortel import, air 250cc, blender, saring (warna oranye)
*)4 buah cabai besar, buang biji, blender halus. (Warna merah)
*)Kunyit 1 ruas besar, blender tambahkam air 250cc (warna kuning).
Beras @150cc untuk tiap warna.
Cara:
Aroni 150cc beras dengan masing" air pewarna sebanyak 250cc. Aduk sampai
sat, matikan api. Bungkus secara berurutan warna dengan daun
pisang,rebus 1.5 jam. Usahan tiap lonjor lontong mentah terendam
air,supaya menghasilkan lontong Чª♌б empuk.
saat matang, angkat dari air rebusan, tiriskan dengan cara dibalik (ujung didirikan, dan jangan direbahkan).
Makan bersama lauk kegemaran anda.
Silahkan mencoba :)
Wiwik W.Ardhi/ OmahLaris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar