warna itu indah,
warna itu sehat,
warna itu kehidupan itu sendiri

Selasa, 28 Agustus 2012

KEMBANG GULA KELAPA RAINBOW - Mei Ningsih


Ingat kembang gula atau gula kelapa saat kita pergi ke kampung halaman? Enak, legit, gurih loohh.....Biasanya memang tersedia dalam aneka warna cerah, dan ada yang putih juga. Tidak salah dibuat dalam nuansa rainbow. sekalian untuk mengingatkan lagi jajanan yang mungkin agak terlupakan ini.


Ibu ibu host Rainbow Week semangat pelangiiiiiiiiiiiiiii…….terimakasih sdh diijinkan postingg....
Yang saya laporkan ini  termasuk jajan ndeso alias jajanan tempo doloe….Orang tua tua kita dulu biasanya senanggg sekali dengan jajanan  ini….maklum jaman dahulu permen alias kembang gula belum sebanyak sekarang jenisnya
Kembang gula ini biasanya bisa ditemukan dikala lebaran atau Hari Raya Idul Fitri saja.
Ditengah marak nya produk permen dan kembang gula impor yang menggempur Indonesia Raya tercinta dalam hati kecil saya berdoa  “Semoga jajanan ini tidak punah dari Negara kita, dan kalah pamor oleh produk asing yang ramai menyerbu”
Yang belum bisa bikin , yuk mulai bikin sendiri yuuuukkk…bahan bahannya mudah sekali didapat, dan tidak mahal pastinya ….


Kembang Gula Rainbow
Bahan :
1 Buah kelapa tidak tua tidak muda/sedang (Orang Jawa bilang “semrondeng” ) - kupas
Gula pasir yang bersih (tidak buram maksudnya) sekitar 180 gram
Pewarna yang diinginkan (merah, kuning, hijau, ungu, biru dlsb)
Vanili  kristal sedikit

Cara :
Kelapa kupas di serut ( gunakan parutan dg lubang besar besar/parutan untuk rujak serut/Bhs Jawa  “pasrah”)
Cuci dg air kira kira dua kali cucian, jgn sampai santannya ikut terlarut karena kembang gulanya akan terasa hambar/tidak gurih
Masak gula pasir dengan sedikit air (mungkin sekitar 100 mL), sampai gula larut – masukkan vanili , dan kelapa yang telah di parut.
Aduk sesekali hingga agak kering (pada tahap ini perlu sedikit ilmu kira kira, kalau kelapa terlalu kering jadinya kembang gula akan rapuh dan mudah hancur, kalau terlalu basah kembang gula tidak bisa kering dan cepat tengik )
Ambil dan pisahkan dalam beberapa mangkok dan warnai sesuai selera
Kalaupun tidak diwarnai kembang gula akan tetap enak untuk dimakan, kalau saya menggunakan pewarna merek Rajawali untuk warna hijau, biru, ungu (perpaduan merah dan biru). Sedangkan warna kuning, saya menggunakan merek Cross warna lemon yellow kira kira sekitar 3 tetes untuk tiap warna
Ambil sesendok demi sesendok, dan letakkan diatas kertas minyak hingga kembang gula agak kering.
Jika sudah kering , simpan diwadah tertutup. Kembang gula ini biasanya tahan sekitar 2 mingguan tanpa pengawet

Selamat mencoba, dan semoga resepnya bermanfaat

Salam pelangiiiii
Meiningsih (Mei - Djeng Kamto)
http://djengkamto.blogspot.com

5 komentar:

  1. Resep menarik, ingin juga aku mencobanya, mau prktek.

    BalasHapus
  2. Resep2 jajanan yang tradisional lainnya....tak nampak dalam postingan blog ini......
    Mohon dibuatkan....
    Terimakasih..

    BalasHapus
  3. Ini jajan yang saya incer kalau idul fitri :)

    BalasHapus
  4. kenapa saya bikin tidak kering-kering yakšŸ˜‘walau sudah dingin itu kembang gulašŸ˜§

    BalasHapus
  5. kenapa saya bikin tidak kering-kering yakšŸ˜‘walau sudah dingin itu kembang gulašŸ˜§

    BalasHapus